Maandag 11 Maart 2013

DIBALIK TEMBOK KECIL

Dibalik tembok kecil,
Aku belajar arti sebuah kehidupan,
Dibalik tembok kecil,
Aku belajar menghadapi perjuangan,
Dibalik tembok kecil,
Aku berjuang sendiri melawan kesakitan,
Dibalik tembok kecil,
Aku belajar tersenyum, meski dibalik itu ada rasa perih,
Dibalik tembok kecil,
Aku berteriak, mengucapkan Asmu Mu Ya robb,,,
dan aku tetap tegar dalam canda tawa Ku..
Dibalik tembok kesil, 
semua menjadi saksi dalam perjuangan KU 1 bUlan..
Di balik tembok kecil ini pula, 
Aku bisa melihat langit nan cerah,,meski tak dapat ku lihat suasana diluar tembok ini..
hanya dapat ku dengar suara- suara mereka, kendaraan, n aktifitas mereka.
hanya ditemani dengan tembok ini, n tirai ini aku bertahan, dan menjadi sahabatKu dlm mengarungi perjuanganku

Air mata, bisikan, suara tangis, senyum, dan itu semua ku goreskan di balik tembok ini, 
sEolah ia mengerti, dan menjadi sahabat terbaikKu kala itu..

ALLAH memang Maha Berencana,
PembaringanKu, mengariKu untuk tetap sabar,
SakitKu mengajariKu untuk Ikhlas,
Obat- obatanku, menguatkan Aku,, 
saat ia menjemah dlm seluruh tubuhku,,
solah Aku bisa mengerti arti semua ini,
Proses lah yang membuat aku mengerti arti pengalaman, kedewasaan.

Kehidupan itu indah, jika kita bisa ikhlas, dan bisa menempatkan di tempatnya masing- masing,
rasakan semua yang terjadi, 
maka Insya ALLA, kita dapat merasakan Begitu dekatnya ALLAH pada kita,,
baik disaat dalam menghadapi kesakitan, kesengsaraan, tangis, tawa,,
Sahabat,,,
Jangan pernah berputus Asa,,
KArena ALLAH, Maha berencana, Dan rencananya itu adalah Baik buat kita,,
Tetap sabar, tawakal, Istiqomah dijalannya..

 


Goresan Tinta :YUSI DWININGTIAS

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking